30 Januari 2010

Kisah AshHabul Kahfi


Mereka adalah para pemuda yang diberi petunjuk oleh Allah Ta'ala serta Dia mengilhami mereka keimanan, sehingga mereka mengenal Allah dan mengingkari keyakinan kaum mereka yang menyembah berhala. Mereka mengadakan pertemuan untuk membicarakan masalah akidah mereka disertai dengan perasaan takut akan kekejaman dan kekerasan kaum mereka, seraya berkata,


artinya, "Rabb kami adalah Rabb langit dan bumi, kami sekali-kali tidak menyeru Ilah selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian ،K." (Al-Kahfi: 14), yakni jika seruan kami ditujukan kepada selain-Nya, ،§maka sungguh kami telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran." (Al-Kahfi: 14), yakni perkataan keji, dusta dan zhalim. Sedangkan "kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai ilah-ilah (untuk disembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka). Siapakah yang lebih zhalim daripada orang-orang yang mengada-ada kebohongan terhadap Allah." (Al-Kahfi: 15).
Setelah mereka sepakat mengenai keyakinan tersebut dan menyadari bahwa mereka tidak mungkin menjelaskannya kepada kaum mereka, maka mereka memohon kepada Allah Ta'ala supaya dimudahkan urusan mereka, artinya, "Wahai Rabb kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)." (Al-Kahfi: 10).
Kemudian mereka berlindung ke gua, lalu Allah Subhannahu wa Ta'ala memudahkan urusan mereka, melapangkan lubang gua serta menempatkan pintunya di sebelah utara, sehingga tidak terkena sinar matahari; baik ketika terbit maupun saat terbenam, dan mereka tertidur dalam gua di bawah penjagaan serta perlindungan Allah Subhannahu wa Ta'ala selama tiga ratus sembilan tahun. Allah Subhannahu wa Ta'ala telah melindungi mereka dari rasa takut, karena posisi mereka (gua) berdekatan dengan kota kaum mereka.
Allah Subhannahu wa Ta'ala senantiasa menjaga dan melindungi mereka dalam gua tersebut, sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya,artinya, "Dan kamu mengira mereka itu bangun padahal mereka tidur; dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri" (Al-Kahfi: 18), supaya bumi tidak membusukan tubuh mereka.
Kemudian Allah Subhannahu wa Ta'ala membangunkan mereka setelah tertidur dalam jangka waktu yang cukup lama "supaya mereka saling bertanya diantara mereka sendiri." (Al-Kahfi: 19). Akhirnya mereka menemukan jawaban yang sesungguhnya, sebagaimana hal tersebut ditegaskan oleh Allah Ta'ala di dalam firman-Nya, artinya, "Berkatalah salah seorang di antara mereka: "Sudah berapa lamakah kamu berada (di sini)." Mereka menjawab, "Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari." Berkata (yang lain lagi): "Rabb kamu lebih mengetahui berapa lama kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini." (Al-Kahfi: 19). Allah Subhannahu wa Ta'ala menjelaskan kisah ini hingga akhir.
Tanda-Tanda Kekuasaan Allah Dan Faidah-Faidah Yang Dapat Diambil Dari Kisah Tersebut
Di dalam kisah tersebut terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah Subhannahu wa Ta'ala dan faidah-faidah yang bermanfaat, di antaranya:
Bahwa kisah ashhabul kahfi, meskipun sangat mengagumkan, tetapi bukan merupakan tanda kekuasaan Allah Subhannahu wa Ta'ala yang paling mengagumkan, karena Allah Subhannahu wa Ta'ala memiliki tanda-tanda kekuasaan tersendiri dan kisah-kisah lain yang di dalamnya terdapat pelajaran berharga bagi orang-orang yang berkenan merenungkannya.
bahwa orang yang memohon perlindungan kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala, maka Allah akan melindungi dan menyayanginya, dan menjadikan nya sebab-sebab untuk menunjukkan orang-orang yang sesat. Allah Subhannahu wa Ta'ala telah melindungi ashhabul kahfi dalam tidur mereka yang cukup lama dengan memelihara keimanan dan tubuh mereka dari gangguan serta pembunuhan kaum mereka dan Allah Subhannahu wa Ta'ala menjadikan bangunnya mereka dari tidur mereka sebagai tanda kesempurnaan kekuasaan-Nya, kebaikan-Nya yang banyak dan bermacam-macam, supaya hamba-hamba-Nya mengetahui bahwa janji Allah Subhannahu wa Ta'ala pasti benar.
Adalah perintah menuntut ilmu-ilmu yang bermanfaat dan mendiskusikannya, karena Allah Ta'ala telah mengutus mereka untuk tujuan tersebut dan mengilhami mereka untuk berdiskusi di antara mereka seputar keyakinan mereka dan pengetahuan masyarakat mengenai keyakinan atau perilaku mereka sehingga diperoleh bukti-bukti dan pengetahuan bahwa janji Allah pasti benar dan sesungguhnya kiamat itu pasti terjadi tanpa ada keraguan di dalamnya.
Adalah berkenaan dengan etika seseorang yang merasa samar mengenai sesuatu ilmu, maka hendaklah ia mengembalikannya kepada gurunya dan berusaha untuk memahami dengan seksama pelajaran yang telah diketahuinya.
Bahwa sah mewakilkan dan mengadakan kerja sama dalam jual beli. Hal tersebut merujuk perkataan mereka,artinya, "Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini", kemudian "،K maka hendaklah dia membawa makanan itu untukmu." (Al-Kahfi: 19).
Bahwa diperbolehkannya memakan makanan yang baik-baik dan memilih makanan-makanan yang layak dan sesuai dengan selera seseorang selama tidak melebihi batas-batas kewajaran. Sedang jika melebihi batas-batas kewajaran maka hal tersebut termasuk perbuatan yang dilarang. Hal itu didasarkan kepada perkataan salah seorang dari mereka,artinya, "،K dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah dia membawa makanan itu untukmu." (Al-Kahfi: 19).
Adalah berkenaan dengan anjuran supaya memelihara, melindungi serta menjauhkan diri dari perbuatan yang dapat menimbulkan fitnah dalam urusan agama dan harus menyembunyikan ilmu yang mendorong manusia berbuat jahat.
Adalah berkenaan dengan keterangan yang menjelaskan perhatian dan kecintaan para pemuda itu kepada agama yang benar, pelarian mereka untuk menjauhkan diri dari semua fitnah dalam urusan agama mereka dan pengasingan diri mereka dengan meninggalkan kampung halaman serta kebiasaan mereka untuk menempuh jalan Allah Subhannahu wa Ta'ala.
Adalah berkenaan dengan keterangan yang menjelaskan hal-hal yang tercakup dalam kejahatan, seperti kemadharatan dan kerusakan yang mengundang kemurkaan Allah ƒ¹ dan kewajiban meninggalkannya, dan meniggalkannya merupakan jalan yang harus ditempuh oleh kaum mukminin.
Bahwa firman Allah Subhannahu wa Ta'ala,artinya, "Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata, "Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya." (Al-Kahfi: 21) menunjukkan bahwa orang-orang yang berkuasa yang dimaksud ialah para penguasa ketika mereka dibangunkan dari tidur mereka yaitu para penguasa yang telah beragama dengan agama yang benar, karena para penguasa itu mengagungkan dan memuliakan mereka, sehingga para penguasa tersebut berniat membangun sebuah rumah peribadatan di atas gua mereka.
Meski hal itu dilarang khususnya dalam syari'at agama, maka yang dimaksud ialah menjelaskan tentang ketakutan luar biasa yang dirasakan Ashhabul Kahfi ketika membela dan mempertahankan keimanan mereka sehingga harus berlindung di sebuah gua dan setelah itu Allah Subhannahu wa Ta'ala membalas perjuangan mereka dengan penghormatan dan pengagungan dari manusia. Hal itu merupakan kebiasaan Allah Subhannahu wa Ta'ala dalam membalas seseorang yang telah memikul penderitaan karena-Nya serta menetapkan baginya balasan yang terpuji.
Bahwa pembahasan yang panjang lebar dan bertele-tele dalam masalah-masalah yang tidak penting; maka hal itu tidak perlu mendapatkan perhatian yang serius. Hal itu merujuk firman Allah Ta'ala,artinya, "Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorang pun di antara mereka." (Al-Kahfi: 22).
Bahwa bertanya kepada seseorang yang tidak berilmu dalam masalah yang akan dimintai pertanggungan jawab di dalamnya atau orang yang tidak dapat dipercaya adalah terlarang. Hal itu merujuk firman Allah Ta'ala,artinya, "،K dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorang pun di antara mereka." (Al-Kahfi: 22).

Baca Selengkapnya --> Kisah AshHabul Kahfi

Batu Masuk Ke Telinganya Beberapa Lama, Lalu Keluar


Dari Sa’id bin ‘Anbasah, ia berkata, “Tatkala seseorang sedang duduk sambil bermain-main dengan beberapa buah batu kerikil dan melempar-lemparnya, tiba-tiba ada yang mental dan masuk ke dalam telinganya. Orang itu terus berupaya dengan segala cara namun tidak berhasil mengeluarkannya. Beberapa batu itu masih belum bisa keluar dari dalam telinganya itu selama beberapa lama sehingga sangat menyiksanya.

Hingga suatu ketika saat ia duduk, tiba-tiba mendengar seorang Qari membaca ayat Allah, (artinya) “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya dan yang menghilangkan kesusahan…” (an-Naml:62) Maka berkatalah ia, “Ya Rabb, Engkaulah Yang Maha Memperkenankan doa itu, dan akulah pula orang yang dalam kesulitan itu, maka hilangkanlah kesusahan yang sedang kuderita ini.!” Tak berapa lama, tiba-tiba beberapa kerikil berjatuhan yang ada di dalam telinganya itu pun keluar. Subhanallah!” (SUMBER: asy-Syifaa` Ba’da al-Maradl karya Ibrahim bin ‘Abdullah al-Hazimy, hal.43 sebagai yang dinukilnya dari al-Faraj Ba’da asy-Syiddah karya al-Qadli at-Tannukhy, Juz.I, hal.89)
Baca Selengkapnya --> Batu Masuk Ke Telinganya Beberapa Lama, Lalu Keluar

27 Januari 2010

Go Green... Perlu gak yah ikutan mendukungnya?

Kenapa sih kita sebagai remaja harus ikut serta mendukung Go Green, terus Go Green itu apa? Kayaknya ketinggalan deh kalo sobat semua lom tau apa itu Go Green, itu looh, gerakan kepedulian terhadap lingkungan hidup sekitar kita and jelasnya itung-itung ikutan menyelamatkan bumi kita (save our planet).
Kenapa Juga sebagai remaja kita harus ikutan peduli menyelamatkan lingkungan, mikirin pelajaran sekolah and segala kegiatan ekskul yang seabreg aja dah stress and pusing keliling-keliling.
Yupz, kalo dipikir-pikir kita kadang cuma sekedar agak sibuk dengan segala kegiatan tersebut sampai-sampai juga merasa sibuk untuk sekedar ikut memikirkan bahkan khawatir dengan lingkungan hidup kita, padahal semuanya mudah saja bagi remaja seperti kita untuk hidup hijau dan turut serta menyelamatkan bumi kita, coz perubahan kecil apapun dapat membuat perbedaan besar untuk bumi kita hanya dengan cara-cara mudah untuk ikut berpartisipasi dengan menggabungkan metode hidup hijau ke dalam kehidupan remaja kita yang agak sibuk.
Dan rasa-rasanya tidak ada tuh kata terlalu sibuk untuk peduli tentang masa depan kita, terutama bila ada cara sederhana untuk membuat perbedaan dan perubahan, karena bagaimanapun sebagai remaja masa kini kita adalah pewaris bumi ini, so kita perlu menciptakan perubahan sekarang atau tidak sama sekali.
Hal-hal mudah apa saja sih yang bisa kita lakukan?
Kadang-kadang dirumah memang gak mudah membuat segalanya menjadi hijau, apalagi gak semua halaman rumah kita sama. Namun, ada beberapa hal kecil yang dapat kita lakukan, dan pasti akan mendapatkan dukungan orangtua. Contohnya, dengan memulai melakukan daur ulang sampah dan menawarkan diri mengelola sampah dirumah. Lain waktu jika kita melihat bola lampu yang perlu diubah, pinta ortu untuk menggantinya dengan fluorescent (neon) yang 10 kali lebih tahan lama, Remaja dapat juga memberikan hadiah-hadiah yang ramah lingkungan seperti botol air yang dapat digunakan kembali untuk mempromosikan gaya hidup hijau dalam keluarga kita, Setelah orangtua kita melihat betapa mudahnya untuk membuat perubahan hijau, pasti deh mereka akan mendukung kegiatan kita.
So.. Guys gimana dengan Go Green in the school?
Ternyata ne, masih banyak sekolah yang tidak memiliki program daur ulang. Lantas apa pengaruhnya, Apa ada yang siswa/remaja dapat lakukan?
Mungkin ga yah suatu hari nanti disekolah-sekolah ada program or kegiatan studi lingkungan terpadu, misalnya melaksanakan program daur ulang yang mudah bagi anak-anak remaja dan kan bisa juga tuh mengajarkan kita kebiasaan hidup hijau. Meskipun kita belum sampai kesana, Gerakan Hijau mungkin dapat membuat banyak kemajuan di sekolah dengan mendorong semua warga sekolah untuk berinisiatif untuk memulai sebuah program daur ulang.
Mungkin bisa dimulai dengan menanyakan guru atau bahkan kepala sekolah kemungkinan untuk dapat memiliki tempat sampah daur ulang di sekolah, dan memulai sebuah kelompok atau klub yang dapat membantu. So.. and Then... Beberapa perubahan kecil dapat membuat perbedaan besar.
Go Green.... Save Our Planet...
Baca Selengkapnya --> Go Green... Perlu gak yah ikutan mendukungnya?

26 Januari 2010

Dua Orang Buta dan Dua Macam Do'a

Dua orang buta sedang duduk-duduk dijalan yang biasa dilewati oleh Ummu Ja'far-Perempuan yang dikenal sebagai orang yang dermawan.

Orang buta pertama berasal dari keluarga besar dan sangat familiar, sedangkan orang buta kedua seorang bujangan dan tidak punya keluarga. Yang pertama berdo'a, "Ya Allah, berilah aku Rezeki dari semesta Karunia-Mu yang Maha Luas"

Orang buta kedua juga memanjatkan do'a, "Ya Allah, berilah aku rezeki dari limpahan karunia yang dimiliki Ummu Ja'far"

Kepada orang buta pertama-yang memohon karunia dari Allah- Ummu Ja'far mengirimkan dua Dirham. Sedang pada orang buta kedua-yang mengharapkan karunia dari limpahan harta Ummu Ja'far-dikirimkan dua potong roti. Dihadapak keduanya, disuguhkan seekor ayam panggang yang didalamnya disembunyikan uang sebanyak sepuluh Dinar.

Dua orang buta saling berebut. Kata yang kedua, "ambil ini dua potong roti dan ayam panggang, dan kesinikan dua dirham itu". Orang buta pertama melaksanakan permintaanya.

Kejadian ini berlangsung selama sebulan. Ummu Ja'far, bersama beberapa orang mendatangi mereka untuk sekedar bertanya, "coba kalian katakan, apakah pemberian kami sudah mencukupi?"

"Engkau sudah memberikan apa?" tanya mereka.
Kontan, Ummu Ja'far menjawab, "Tiga Ratus Dinas".

Orang buta kedua menjawab, "Demi Allah, tidak! akan tetapi, seseorang telah mengirimkan seekor ayam dan dua potong roti setiap hari dan saya menjualnya dua dirham kepada sahabat saya".

Ummu Ja'far menyatakan, "Benar, akan tetapi, mereka yang memohon karunia Allah-lah yang akan dicukupkan oleh-Nya melalui jalan yang tak disangka-sangka. Sementara yang lain-yang memohon karunia dari kekayaan kami-ia akan dihalangi kecukupannya oleh Allah. Semua itu agar manusia mengetahui bahwa kefakiran dan kekayaan harta hanya dari Allah dan bahwasannya apa yang ditakdirkan-Nya pasti terjadi.

Sumber : Spiritual Soft Drink, M. Tajuddin
Baca Selengkapnya --> Dua Orang Buta dan Dua Macam Do'a

Trik Perkalian - Perkalian angka 11

Perkalian angka 11 bukanlan perkalian yang sulit, tapi lebih asyik lagi jika memanfaatkan trik perkalian angka 11 berikut ini, trik yang akan membawa kita pada bagaimana mengalikan beberapa angka dengan angka 11, mudah dan cepat.

Mari kita mulai dengan perkalian berikut ini
-> 12 x 11 = ?
langkah 1. Abaikan saja angka 11, dan kita konsentrasi pada angka 12
langkah 2. Pisahkan angka 1 dan 2 ----> 1 ... 2
langkah 3. Jumlahkan angka 1 dan 2 ----> 1 + 2 = 3
langkah 4. Letakkan hasil penjumlahan 1 + 2 diantara angka 1 dan 2
langkah 5. yupz... Dapet deh hasilnya ---> 12 x 11 = 132

-> 52 x 11 = ?
langkah 1. Abaikan saja angka 11, dan kita konsentrasi pada angka 52
langkah 2. Pisahkan angka 5 dan 2 ----> 5 ... 2
langkah 3. Jumlahkan angka 5 dan 2 ----> 5 + 2 = 7
langkah 4. Letakkan hasil penjumlahan 5 + 2 diantara angka 5 dan 2
langkah 5. yupz... Dapet deh hasilnya ---> 52 x 11 = 572

mudah khan... semoga berguna.
Salam... OSIS MTs. Unwanul Khairiyyah
Baca Selengkapnya --> Trik Perkalian - Perkalian angka 11

25 Januari 2010

Masih Tentang Googling - Pencarian Google Menggunakan Boolean

Nah...lo, kata asing lagee nee. apaan tuh "Booleean". Dalam matematika dan ilmu komputer, Boolean adalah struktur aljabar yang "mencakup intisari" operasi logika AND, OR dan NOR dan juga teori himpunan untuk operasi union, interseksi dan komplemen... Ngerti gak?

Penamaan Aljabar Boolean berasal dari nama seorang matematikawan asal Inggris, bernama George Boole. Dialah yang pertama kali mendefinisikan istilah itu sebagai bagian dari sistem logika pada pertengahan abad ke-19. Boolean adalah suatu tipe data yang hanya mempunyai dua nilai. Yaitu true atau false (benar atau salah). Pada beberapa bahasa pemograman nilai true bisa digantikan 1 dan nilai false digantikan 0.

Tapi.. kita bukan mo ngebahas itu koq, yang kita mo bagi sama kalian adalah bahwa pencarian Google ternyata bisa loh menggunakan Booleaan, tapi gimana caranya. Okay.. ikutin deh tips and trick berikut:

Operator dan logika boolean yang digunakan google ada 7, yaitu:
1. and
2. or
3. tanda tambah (+)
4. tanda minus (-)
5. tanda asterik
6. tanda titik (.)
7. tanda kutip (“”)

Untuk lebih jelasnya, ikutin deh penjelasan berikut:

AND
Maksudnya, jika kita mengetikan ‘TariANDBali’, hasil pencariannya haruslah mengandung kedua kata tersebut baik tari maupun Bali. Sebenarnya perintah AND ini boleh tidak diketik. Karena secara default (standar), Google menggunakan kata kunci AND. Jadi, Anda dapat langsung mengetik TARI BALI tanpa ada boolean AND. Penulisan AND haruslah menggunakan huruf kapital. Logika AND ini sama fungsinya dengan tanda (+)

OR
Logika OR digunakan untuk mencari halaman yang memiliki salah satu dari dari data yang akan dicari. Penulisan kata OR harus menggunakan huruf kapital. Misalnya, Kita mengetikan Musik OR Dangdut, maka hasil pencarian yang akan Google tampilkan adalah kata Musik atau kata Dangdut.

Tanda Tambah (+)
Penjelasan pemakaiatanda + ini adalah sama saja dengan logika boolean AND. Tanda + digunakan untuk mencari teks yang serupa. Misalnya, langit+biru. Maka hasil searchingnya adalah link yang mengandung kedua kata tersebut.

Tanda Minus (-)
Kebalikan dari tanda (+), tentu saja tanda (-). Fungsinya adalah untuk tidak menampilkan kata yang mengandung lambang minus tersebut. Sebelum penulisan tanda minus (-) haruslah terdapat spasi kosong. Misalnya, ‘langit -biru’, hasil pencariaanya adalah tautan yang memiliki kata langit dan tidak terdapat kata biru. Biar gampang diingat, tanda (-) boleh dibaca sebagai ‘kecuali’.

Tanda Asterik (*)
Melambangkan karakter pengganti kata. Jika Anda mengetikkan: “satu*tiga” maka akan memberikan hasil yang beragam. Bisa saja ‘satu dua tiga’, ‘satu tambah tiga’ atau kata-kata lain antara dua kata tersebut. Apabila Anda mengetikan ‘cinta*’ hasil yang Anda dapatkan bukanlah cinta, melainkan ada kata lain setelah kata cinta tersebut misalnya cinta mati, cinta buta dan lainnya. Jadi, lambang (*) bukanlah sebagai pengganti huruf.

Tanda Titik (.)
Digunakan untuk mencari teks yang satu karakter. Karakter tersebut dapat berupa apa saja, termasuk huruf, angka, spasi, karakter khusus dan sebagainya. Misalnya, Anda mencari: ro.i hasilnya dapat berupa: roti, rozi, ro-I, dsb.

Tanda Kutip (“”)

Digunakan untuk mencari teks yang diapit antara kedua tanda kutip tersebut. Dari contoh diatas adalah “langit biru” maka hasil pencariannya adalah kata langit biru dalam satu rangkai.

Eiiit... satu lagi... biar komplit
Gunakan "Filetype", nah ini adalah kalimat perintah yang lebih mengarahkan kita pada data dicari dengan memanfaatkan ekstensi file yang diinginkan, ekstensi adalah tulisan tiga huruf setelah titik pada setiap file atau dokumen yang berfungsi membedakan file tersebut, misalnya file lagu berformat mp3 maka akan bertuliskan "judul lagu.mp3".

Penggunaannya mudah koq, ketikan aja "filetype:mp3" maka google akan menampilkan seabreg tautan file yang sudah berformat mp3. ketikan "filetype:jpg" maka paman google akan membawa kita ke berbagai gambar. ok... semoga bermanfaat dan ingat gunakan internet untuk hal-hal yang positive.

Baca Selengkapnya --> Masih Tentang Googling - Pencarian Google Menggunakan Boolean

Bilang-bilang Cinta - Gruvi

aku ku suka kamu
dari dulu awal bertemu
baru aku tahu
kamu juga suka aku
bilang-bilang saja cinta

reff:
bilang saja cinta
kalau memang suka
daripada otak jadi gila

bilang saja cinta
kalau memang suka
daripada gak bilang apa-apa
bilang-bilang cinta

apalagi yang kau tunggu
bilang saja kau juga suka sama aku
mengapa harus aku dulu
yang bilang-bilang cinta

repeat reff

bilang-bilang suka
bilang-bilang cinta
Baca Selengkapnya --> Bilang-bilang Cinta - Gruvi

Melly Goeslaw feat. Baim – Catatanku (OST Catatan Harian Baim)

awan-awan menghitam
langit runtuhkan bumi
saat aku tahu
kenyataan menyakitkan

mengapa semua menangis
agar aku selalu tersenyum
usap air matamu
aku tak ingin ada kesedihan

reff:
burung sampaikan nada pilu
angin terbangkan rasa sedih
campur bahagia di harinya
berikan dia hidup

tuhan terserah padamu
aku ikut maumu tuhan
ku catat semua ceritaku
dalam harianku

mengapa semua menangis
agar aku selalu tersenyum
usap air matamu
aku tak ingin ada kesedihan

repeat reff

tuhan terserah padamu
aku ikut maumu tuhan
ku catat semua ceritaku
dalam harianku
Baca Selengkapnya --> Melly Goeslaw feat. Baim – Catatanku (OST Catatan Harian Baim)

Google!... Udah Maksimal Menggunakannya?

Google....! Ufs, Super Gaptek kayaknya deh kalo kalian gak pernah denger yang Namanya Google!. Ya, Kata Google sepertinya udah nemplok dengan kuatnya di ingatan kita, terutama para pengguna internet. Rasanya udah sebagian besar tuh para pengguna internet selalu menggunakan Google saat berinternet ria, malah ada yang bilang tuh.. kalo bingung tanya aja sama Mbah Google...hehehe.Sebagai "Search Engine" (Mesin Pencari), saat ini Google adalah salah satu mesin pencari terbaik dan tercepat dengan seabreg data yang dimilikinya and Gak perlu waktu yang lama untuk bisa mendapatkan informasi tautan yang kita cari.

Tapi, sejauhmana sih selama ini kita mengenal Google sebagai mesin pencari, udah merasa maksimal dan optimal belum memanfaatkan Google?. Okay... Nih ada sedikit Tip's and Trick's buat kalian yang suka ngeGoogle :

1. Tombol "I'm Feeling Lucky" (Saya Lagi Beruntung)
Tombol ini sangat berguna bagi kalian yang gak ingin membuang waktu saat melakukan pencarian karena Google akan memotong daftar hasil pencarian yang panjang. Ketikan aja yang kalian mau cari di kotak pencarian, lalu klik deh tombol tersebut, jreng... Google akan mengantarkan kita ke halaman tautan web yang paling sesuai dengan yang kita cari.

2. Gunakan tanda kutip (“…”)
Tanda kutip akan menghasilkan pencarian halaman-halaman web yang lebih tepat sasaran dan berhubungan erat dengan informasi dicari. Dengan membubuhkan tanda kutip di awal dan akhir kumpulan kata, maka Google akan menyuguhkan hasil pencarian yang sama persis dengan yang diketik.

3. Pakai tanda "~"
Lihat tombol di ujung kiri atas keyboard. ada tanda "~" kan? yupz, tanda/karakter yang mungkin jarang kita gunakan, tetapi ternyata tanda ini sangat berguna dalam melakukan pencarian di Google. Coba ketikkan karakter ini di depan sebuah kata (tanpa spasi). Dengan begitu Google akan mencari halaman berisi kata yang dimaksud tadi atau sinonimnya (persamaan kata).

3. Klik "Images" jika Anda ingin mencari gambar.
Mau mencari foto artis idola Anda? Klik saja tombol "Images" yang terletak di atas kotak pencarian, lalu ketikkan nama artis atau tokoh yang Anda inginkan. Google akan mencarikan foto atau gambar tersebut di database-nya lengkap dengan link halaman tempat gambar tersebut muncul.

4. Ketikkan kata yang lebih panjang agar hasil pencarian lebih relevan.
Ada baiknya jika Anda mengetikkan kata yang lebih panjang di kotak pencarian Google agar hasil pencariannya lebih baik.

5. Google bisa menjadi kamus dan menterjemahkan bahasa.
Ingin mencari definisi sebuah kata? Google bisa berfungsi sebagai kamus. Cukup tambahkan kata define diikuti kata yang ingin Anda cari, maka Google akan memberikan definisi yang Anda ingin cari dalam waktu singkat.

Selain itu, Google juga bisa menjadi penterjemah bahasa. Perhatikan link "Languange Tools" yang ada di sebelah kanan kotak pencarian di homepage Google. Klik link tersebut, Anda akan diantarkan ke layanan penerjemahan Google. Ada banyak bahasa yang tersedia disana.

6. Ada banyak informasi yang tersedia dari buku-buku aktual di dunia.
Ibaratnya sebuah rak yang berisi buku-buku, Google juga punya 'rak' buku online. Coba buka alamat www.books.google.com, disana Anda bisa melihat atau membaca beragam teks dari buku-buku aktual di seluruh dunia. Hanya saja, yang dapat Anda buka atau baca adalah yang karyanya tidak dilindungi hak cipta.

7. Kalkulator dan buku telepon online.
Google bisa juga dipakai sebagai kalkulator. Cukup ketikkan angka yang ingin Anda olah di kotak pencarian, Google akan mengolahnya seperti layaknya kalkulator yang biasa kita pakai. Misalnya 145+869, 125*45, 10% of 100 dan sebagainya.

Selain kalkulator, Google juga bisa dimanfaatkan sebagai buku telepon. Cukup ketik nama seseorang yang Anda cari, nama kota, propinsi atau nama negaranya di kotak pencarian, Google akan menyuguhkan informasi yang Anda cari itu.

Baca Selengkapnya --> Google!... Udah Maksimal Menggunakannya?

24 Januari 2010

Abu Bakar Al-Shiddiq

Abu Bakar (bahasa Arab: أبو بكر الصديق, Abu Bakr ash-Shiddiq) (lahir: 572 - wafat: 23 Agustus 634/21 Jumadil Akhir 13 H) termasuk di antara mereka yang paling awal memeluk Islam. Setelah Rasulullah wafat, Abu Bakar menjadi khalifah yang pertama Khulafaur Rasyidin pada tahun 632. Ia bernama asli Abdullah bin Abi Quhafah.

Arti nama

Abu Bakar ayah dari Aisyah istri Nabi Muhammad SAW. Namanya yang sebenarnya adalah Abdul Ka'bah (artinya 'hamba Ka'bah'), yang kemudian diubah oleh Rasulullah menjadi Abdullah (artinya 'hamba Allah'. Nabi Muhammad SAW juga memberinya gelar Ash-Shiddiq (artinya 'yang berkata benar'), sehingga ia lebih dikenal dengan nama Abu Bakar ash-Shiddiq.

Memeluk Islam

Abu Bakar dilahirkan di Mekkah dari keturunan Bani Tamim ( Attamimi ), suku bangsa Quraish. Berdasarkan beberapa sejarawan Islam, ia adalah seorang pedagang, hakim dengan kedudukan tinggi, seorang yang terpelajar serta dipercayai sebagai orang yang bisa menafsirkan mimpi.

Era bersama Nabi

Sebagaimana yang juga dialami oleh para pemeluk Islam pada masa awal. Ia juga mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh penduduk Mekkah yang mayoritas masih memeluk agama nenek moyang mereka. Namun, penyiksaan terparah dialami oleh mereka yang berasal dari golongan budak. Sementara para pemeluk non budak biasanya masih dilindungi oleh para keluarga dan sahabat mereka, para budak disiksa sekehendak tuannya. Hal ini mendorong Abu Bakar membebaskan para budak tersebut dengan membelinya dari tuannya kemudian memberinya kemerdekaan.
Beberapa budak yang ia bebaskan antara lain :
  • Bilal bin Rabbah
  • Abu Fakih
  • Ammar
  • Abu Fuhaira
  • Lubainah
  • An Nahdiah
  • Ummu Ubays
  • Zinnira
Ketika peristiwa Hijrah, saat Nabi Muhammad SAW pindah ke Madinah (622 M), Abu Bakar adalah satu-satunya orang yang menemaninya. Abu Bakar juga terikat dengan Nabi Muhammad secara kekeluargaan. Anak perempuannya, Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad beberapa saat setelah Hijrah.

Menjadi Khalifah

Selama masa sakit Rasulullah SAW saat menjelang ajalnya, dikatakan bahwa Abu Bakar ditunjuk untuk menjadi imam shalat menggantikannya, banyak yang menganggap ini sebagai indikasi bahwa Abu Bakar akan menggantikan posisinya. Segera setelah kematiannya (632), dilakukan musyawarah di kalangan para pemuka kaum Anshar dan Muhajirin di Madinah, yang akhirnya menghasilkan penunjukan Abu Bakar sebagai pemimpin baru umat Islam atau khalifah Islam.
Apa yang terjadi saat musyawarah tersebut menjadi sumber perdebatan. Penunjukan Abu Bakar sebagai khalifah adalah subyek yang sangat kontroversial dan menjadi sumber perpecahan pertama dalam Islam, dimana umat Islam terpecah menjadi kaum Sunni dan Syi'ah. Di satu sisi kaum Syi'ah percaya bahwa seharusnya Ali bin Abi Thalib (menantu nabi Muhammad) yang menjadi pemimpin dan dipercayai ini adalah keputusan Rasulullah SAW sendiri sementara kaum sunni berpendapat bahwa Rasulullah SAW menolak untuk menunjuk penggantinya. Kaum sunni berargumen bahwa Rasulullah mengedepankan musyawarah untuk penunjukan pemimpin.sementara muslim syi'ah berpendapat kalau Rasulullah saw dalam hal-hal terkecil seperti sebelum dan sesudah makan, minum, tidur, dll, tidak pernah meninggal umatnya tanpa hidayah dan bimbingan apalagi masalah kepemimpinan umat terahir.dan juga banyak hadits di Sunni maupun Syi'ah tentang siapa khalifah sepeninggal Rasulullah saw, serta jumlah pemimpin islam yang dua belas. Terlepas dari kontroversi dan kebenaran pendapat masing-masing kaum tersebut, Ali sendiri secara formal menyatakan kesetiaannya (berbai'at) kepada Abu Bakar dan dua khalifah setelahnya (Umar bin Khattab dan Usman bin Affan). Kaum sunni menggambarkan pernyataan ini sebagai pernyataan yang antusias dan Ali menjadi pendukung setia Abu Bakar dan Umar. Sementara kaum syi'ah menggambarkan bahwa Ali melakukan baiat tersebut secara pro forma, mengingat beliau berbaiat setelah sepeninggal Fatimah istri beliau yang berbulan bulan lamanya dan setelah itu ia menunjukkan protes dengan menutup diri dari kehidupan publik.

Perang Ridda

Segera setelah suksesi Abu Bakar, beberapa masalah yang mengancam persatuan dan stabilitas komunitas dan negara Islam saat itu muncul. Beberapa suku Arab yang berasal dari Hijaz dan Nejed membangkang kepada khalifah baru dan sistem yang ada. Beberapa diantaranya menolak membayar zakat walaupun tidak menolak agama Islam secara utuh. Beberapa yang lain kembali memeluk agama dan tradisi lamanya yakni penyembahan berhala. Suku-suku tersebut mengklaim bahwa hanya memiliki komitmen dengan Nabi Muhammad SAW dan dengan kematiannya komitmennya tidak berlaku lagi. Berdasarkan hal ini Abu Bakar menyatakan perang terhadap mereka yang dikenal dengan nama perang Ridda. Dalam perang Ridda peperangan terbesar adalah memerangi "Ibnu Habib al-Hanafi" yang lebih dikenal dengan nama Musailamah Al-Kazab (Musailamah si pembohong), yang mengklaim dirinya sebagai nabi baru menggantikan Nabi Muhammad SAW. Musailamah kemudian dikalahkan pada pertempuran Akraba oleh Khalid bin Walid.

Ekspedisi ke utara

Setelah menstabilkan keadaan internal dan secara penuh menguasai Arab, Abu Bakar memerintahkan para jenderal Islam melawan kekaisaran Bizantium dan Kekaisaran Sassanid. Khalid bin Walid menaklukkan Irak dengan mudah sementara ekspedisi ke Suriah juga meraih sukses.

Qur'an

Abu Bakar juga berperan dalam pelestarian teks-teks tertulis Al Qur'an. Dikatakan bahwa setelah kemenangan yang sangat sulit saat melawan Musailamah dalam perang Ridda, banyak penghafal Al Qur'an yang ikut tewas dalam pertempuran. Abu Bakar lantas meminta Umar bin Khattab untuk mengumpulkan koleksi dari Al Qur'an. Setelah lengkap koleksi ini, yang dikumpulkan dari para penghafal Al-Quran dan tulisan-tulisan yang terdapat pada media tulis seperti tulang, kulit dan lain sebagainya, oleh sebuah tim yang diketuai oleh shahabat Zaid bin Tsabit, kemudian disimpan oleh Hafsah, anak dari Umar dan juga istri dari Nabi Muhammad SAW. Kemudian pada masa pemerintahan Usman bin Affan koleksi ini menjadi dasar penulisan teks al Qur'an hingga yang dikenal hingga saat ini.

Kematian

Abu Bakar meninggal pada tanggal 23 Agustus 634 di Madinah pada usia 63 tahun. Abu Bakar dimakamkan di rumah Aishah di dekat masjid Nabawi, di samping makam Rasulullah SAW.

Baca Selengkapnya --> Abu Bakar Al-Shiddiq

21 Januari 2010

UTSMAN BIN AFFAN

Menjelang wafat, Umar bin Khattab berpesan. Selama tiga hari, imam masjid hendaknya diserahkan pada Suhaib Al-Rumi. Namun pada hari keempat hendaknya telah dipilih seorang pemimpin penggantinya. Umar memberikan enam nama. Mereka adalah Ali bin Abu Thalib, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Saad bin Abi Waqas, Abdurrahman bin Auff dan Thalhah anak Ubaidillah.

Keenam orang itu berkumpul. Abdurrahman bin Auff memulai pembicaraan dengan mengatakan siapa dia antara mereka yang bersedia mengundurkan diri. Ia lalu menyatakan dirinya mundur dari pencalonan. Tiga orang lainnya menyusul. Tinggallah Utsman dan Ali. Abdurrahman ditunjuk menjadi penentu. Ia lalu menemui banyak orang meminta pendapat mereka. Namun pendapat masyarakat pun terbelah.

Imar anak Yasir mengusulkan Ali. Begitu pula Mikdad. Sedangkan Abdullah anak Abu Sarah berkampanye keras buat Utsman. Abdullah dulu masuk Islam, lalu balik menjadi kafir kembali sehingga dijatuhi hukuman mati oleh Rasul. Atas jaminan Utsman hukuman tersebut tidak dilaksanakan. Abdullah dan Utsman adalah "saudara susu".

Konon, sebagian besar warga memang cenderung memilih Utsman. Saat itu, kehidupan ekonomi Madinah sangat baik. Perilaku masyarakat pun bergeser. Mereka mulai enggan pada tokoh yang Abdurrahman -yang juga sangat kaya-- pun memutuskan Ustman sebagai khalifah. Ali sempat protes. Abdurrahman adalah ipar Ustman. Mereka sama-sama keluarga Umayah. Sedangkan Ali, sebagaimana Muhammad, adalah keluarga Hasyim. Sejak lama kedua keluarga itu bersaing. Namun Abdurrahman meyakinkan Ali bahwa keputusannya adalah murni dari nurani. Ali kemudian menerima keputusan itu.

Maka jadilah Ustman khalifah tertua. Pada saat diangkat, ia telah berusia 70 tahun. Ia lahir di Thalif pada 576 Masehi atau enam tahun lebih muda ketimbang Muhammad. Atas ajakanAbu Bakar, Ustman masuk Islam. Rasulullah sangat menyayangi Ustman sehingga ia dinikahkan dengan Ruqaya, putri Muhammad. Setelah Ruqayah meninggal, Muhammad menikahkan kembali Ustman dengan putri lainnya, Ummu Khulthum.

Masyarakat mengenal Ustman sebagai dermawan. Dalam ekspedisi Tabuk yang dipimpin oleh Rasul, Ustman menyerahkan 950 ekor unta, 50 kuda dan uang tunai 1000 dinar. Artinya, sepertiga dari biaya ekspedisi itu ia tanggung seorang diri. Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Ustman juga pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering itu.

Di masanya, kekuatan Islam melebarkan ekspansi. Untuk pertama kalinya, Islam mempunyai armada laut yang tangguh. Muawiyah bin Abu Sofyan yang menguasai wilayah Syria, Palestina dan ibanon membangun armada itu. Sekitar 1.700 kapal dipakainya untuk mengembangkan wilayah ke pulau-pulau di Laut Tengah. Siprus, Pulau Rodhes digempur. Konstantinopel pun sempat dikepung.

Namun, Ustman mempunyai kekurangan yang serius. Ia terlalu banyak mengangkat keluarganya menjadi pejabat pemerintah. Posisi-posisi penting diserahkannya pada keluarga Umayah. Yang paling kontroversial adalah pengangkatan Marwan bin Hakam sebagai sekretaris negara. Banyak yang curiga, Marwan-lah yang sebenarnya memegang kendali kekuasaan di masa Ustman.

Di masa itu, posisi Muawiyah anak Abu Sofyan mulai menjulang menyingkirkan nama besar seperti Khalid bin Walid. Amr bin Ash yang sukses menjadi Gubernur Mesir, diberhentikan diganti dengan Abdullah bin Abu Sarah -keluarga yang paling aktif berkampanye untuk Ustman dulu. Usman minta bantuan Amr kembali begitu Abdullah menghadapi kesulitan. Setelah itu, ia mencopot lagi Amr dan memberikan kembali kursi pada Abdullah.

Sebagai Gubernur Irak, Azerbaijan dan Armenia, Ustman mengangkat saudaranya seibu, Walid bin Ukbah menggantikan tokoh besar Saad bin Abi Waqas. Namun Walid tak mampu menjalankan pemerintahan secara baik. Ketidakpuasan menjalar ke seluruh masyarakat. Bersamaan dengan itu, muncul pula tokoh Abdullah bin Sabak. Dulu ia seorang Yahudi, dan kini menjadi seorang muslim yang santun dan saleh. Ia memperoleh simpati dari banyak orang.

Abdullah berpendapat bahwa yang paling berhak menjadi pengganti Muhammd adalah Ali. Ia juga menyebut bakal adanya Imam Mahdi yang akan muncul menyelamatkan umat di masa mendatang -sebuah konsep mirip kebangkitan Nabi Isa yang dianut orang-orang Nasrani. Segera konsep itu diterima masyarakat di wilayah bekas kekuasaan Persia, di Iran dan Irak. Pengaruh Abdullah bin Sabak meluas. Ustman gagal mengatasi masalah ini secara bijak. Abdullah bin Sabak diusir ke Mesir. Abu Dzar Al-Ghiffari, tokoh yang sangat saleh dan dekat dengan Abdullah, diasingkan di luar kota Madinah sampai meninggal.

Beberapa tokoh mendesak Ustman untuk mundur. Namun Ustman menolak. Ali mengingatkan Ustman untuk kembali ke garis Abu Bakar dan Umar. Ustman merasa tidak ada yang keliru dalam langkahnya. Malah Marwan berdiri dan berseru siap mempertahankan kekhalifahan itu dengan pedang. Situasai tambah panas. Pada bulan Zulkaedah 35 Hijriah atau 656 Masehi, 500 pasukan dari Mesir, 500 pasukan dari Basrah dan 500 pasukan dari Kufah bergerak. Mereka berdalih hendak menunaikan ibadah haji, namun ternyata mengepung Madinah.

Ketiganya bersatu mendesak Ustman yang ketika itu telah berusia 82 tahun untuk mundur. Dari Mesir mencalonkan Ali, dari Basrah mendukung Thalhah dan dari Kufah memilih Zubair untuk menjadi khalifah pengganti. Ketiganya menolak, dan malah melindungi Ustman dan membujuk para prajurit tersebut untuk pulang. Namun mereka menolak dan malah mengepung Madinah selama 40 hari. Suatu malam mereka malah masuk untuk menguasai Madinah. Ustman yang berkhutbah mengecam tindakan mereka, dilempari hingga pingsan.

Ustman membujuk Ali agar meyakinkan para pemberontak. Ali melakukannya asal Ustman tak lagi menuruti kata-kata Marwan. Ustman bersedia. Atas saran Ali, para pemberontak itu pulang. Namun tiba-tiba Ustman, atas saran Marwan, menjabut janjinya itu. Massa marah.Pemberontak balik ke Madinah. Muhammad anak Abu Bakar siap mengayunkan pedang. Namun tak jadi melakukannya setelah ditegur Ustman. Al Ghafiki menghantamkan besi ke kepala Ustman, sebelum Sudan anak Hamran menusukkan pedang. Pada tanggal 8 Zulhijah 35 Hijriah, Ustman menghembuskan nafas terakhirnya sambil memeluk Quran yang dibacanya. Sejak itu, kekuasaan Islam semakin sering diwarnai oleh tetesan darah.

Ustman juga membuat langkah penting bagi umat. Ia memperlebar bangunan Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Haram di Mekah. Ia juga menyelesaikan pengumpulan naskah Quran yang telah dirintis oleh kedua pendahulunya. Ia menunjuk empat pencatat Quran, Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Zubair, Said bin Ash, dan Abdurrahman bin Harits, untuk memimpin sekelompok juru tulis. Kertas didatangkan dari Mesir dan Syria. Tujuh Quran ditulisnya, Masing-masing dikirim ke Mekah, Damaskus, San'a, Bahrain, Basrah, Kufah dan Madinah.

Di masa Ustman, ekspedisi damai ke Tiongkok dilakukan. Saad bin Abi Waqqas bertemu dengan Kaisar Chiu Tang Su dan sempat bermukim di Kanton.

Baca Selengkapnya --> UTSMAN BIN AFFAN

UMAR BIN KHATHAB

Pada hari-hari terakhir hidupnya, Khalifah Abu Bakar sibuk bertanya pada banyak orang. Bagaimana pendapatmu tentang Umar?" Hampir semua orang menyebut Umar adalah seorang yang keras, namun jiwanya sangat baik. Setelah itu, Abu Bakar minta Usman bin Affan untuk menuliskan wasiat bahwa penggantinya kelak adalah Umar. Tampaknya Abu Bakar khawatir jika umat Islam akan berselisih pendapat bila ia tak menuliskan wasiat itu.

Pada tahun 13 Hijriah atau 634 Masehi, Abu Bakar wafat dan Umar menjadi khalifah. Jika orang-orang menyebut Abu Bakar sebagai "Khalifatur- Rasul", kini mereka memanggil Umar "Amirul Mukminin" (Pemimpin orang mukmin). Umar masuk Islam sekitar tahun 6 Hijriah. Saat itu, ia berniat membunuh Muhammad namun tersentuh hati ketika mendengar adiknya,Fatimah, melantunkan ayat Quran. Selama di Madinah, Umarlah --bersama Hamzah-yang paling ditakuti orang-orang Quraisy.Keduanya selalu siap berkelahi jika Rasul dihina.

Saat hijrah, ia juga satu-satunya sahabat Rasul yang pergi secara terang-terangan. Ia menantang siapapun agar menyusulnya bila ingin "ibunya meratapi, istrinya jadi janda, dan anaknya menangis kehilangan." Kini ia harus tampil menjadi pemimpin semua. Saat itu, pasukan Islam tengah bertempur sengit di Yarmuk -wilayah perbatasan dengan Syria. Umar tidak memberitakan kepada pasukannya bahwa Abu Bakar telah wafat dan ia yang sekarang menjadi khalifah. Ia tidak ingin mengganggu konsentrasi pasukan yang tengah melawan kerajaan Romawi itu. Di Yarmuk, keputusan Abu Bakar untuk mengambil markas di tempat itu dan kecerdikan serta keberanian Khalid bin Walid membawa hasil. Muslim bermarkas di bukit-bukit yang menjadi benteng alam, sedangkan Romawi terpaksa menempati lembah di hadapannya. Puluhan ribu pasukan Romawi -baik yang pasukan Arab Syria maupun yang didatangkan dari Yunani-tewas. Lalu terjadilah pertistiwa mengesankan itu.

Panglima Romawi, Gregorius Theodore -orang-orang Arab menyebutnya "Jirri Tudur"-- ingin menghindari jatuhnya banyak korban. Ia menantang Khalid untuk berduel. Dalam pertempuran dua orang itu, tombak Gregorius patah terkena sabetan pedang Khalid. Ia ganti mengambil pedang besar. Ketika berancang-ancang perang lagi, Gregorius bertanya pada Khalid tentang motivasinya berperang serta tentang Islam. Mendengar jawaban Khalid, di hadapan ratusan ribu pasukan Romawi dan Muslim, Gregorius menyatakan diri masuk Islam. Ia lalu belajar Islam sekilas, sempat menunaikan salat dua rakaat, lalu bertempur di samping Khalid. Gregorius syahid di tangan bekas pasukannya sendiri. Namun pasukan Islam mencatat kemenangan besar di Yarmuk, meskipun sejumlah sahabat meninggal di sana. Di antaranya adalah Juwariah, putri Abu Sofyan. Umar kemudian memecat Khalid, dan mengangkat Abu Ubaidah sebagai Panglima Besar pengganti. Umar khawatir, umat Islam akan sangat mendewakan Khalid. Hal demikian bertentangan prinsip Islam. Khalid ikhlas menerima keputusan itu. "saya berjihad bukan karena Umar," katanya. Ia terus membantu Abu Ubaidah di medan tempur.

Kota Damaskus berhasil dikuasai. Dengan menggunakan "tangga manusia", pasukan Khalid berhasil menembus benteng Aleppo. Kaisar Heraklius dengan sedih terpaksa mundur ke Konstantinopel, meninggalkan seluruh wilayah Syria yang telah lima abad dikuasai Romawi. Penguasa Yerusalem juga menyerah. Namun mereka hanya akan menyerahkan kota itu pada pemimpin tertinggi Islam. Maka Umar pun berangkat ke Yerusalem. Ia menolak dikawal pasukan. Jadilah pemandangan ganjil itu. Pemuka Yerusalem menyambut dengan upacara kebesaran. Pasukan Islam juga tampil mentereng.

Setelah menaklukkan Syria, mereka kini hidup makmur. Lalu Umar dengan bajunya yang sangat sederhana datang menunggang unta merah. Ia hanya disertai seorang pembantu. Mereka membawa sendiri kantung makanan serta air. Kesederhanaan Umar itu mengundang simpati orang-orang non Muslim. Apalagi kaum Gereja Syria dan Gereja Kopti-Mesir memang mengharap kedatangan Islam. Semasa kekuasaan Romawi mereka tertindas, karena yang diakui kerajaan hanya Gereja Yunani. Maka, Islam segera menyebar dengan cepat ke arah Memphis (Kairo), Iskandaria hingga Tripoli, di bawah komando Amr bin Ash dan Zubair, menantu Abu Bakar.

Ke wilayah Timur, pasukan Saad bin Abu Waqas juga merebut Ctesiphon -pusat kerajaan Persia, pada 637 Masehi. Tiga putri raja dibawa ke Madinah, dan dinikahkan dengan Muhammad anak Abu Bakar, Abdullah anak Umar, serta Hussein anak Ali. Hussein dan istrinya itu melahirkan Zainal Ali Abidin -Imam besar Syiah. Dengan demikian, Zainal mewarisi darah Nabi Muhammad, Ismail dan Ibrahim dari ayah, serta darah raja-raja Persia dari ibu. Itu yang menjelaskan mengapa warga Iran menganut aliran Syi'ah. Dari Persia, Islam kemudian menyebar ke wilayah Asia Tengah, mulai Turkmenistan, Azerbaijan bahkan ke timur ke wilayah Afghanistan sekarang. Umar wafat pada tahun 23 Hijriah atau 644 Masehi. Saat salat subuh, seorang asal Parsi Firuz menikamnya dan mengamuk di masjid dengan pisau beracun. Enam orang lainnya tewas, sebelum Firus sendiri juga tewas. Banyak dugaan mengenai alasan pembunuhan tersebut. Yang pasti, ini adalah pembunuhan pertama seorang muslim oleh muslim lainnya.

Umar bukan saja seorang yang sederhana, tapi juga seorang yang berani berijtihad. Yakni melakukan hal-hal yang tak dilakukan Rasul. Untuk pemerintah, ia membentuk departemen-departemen. Ia tidak lagi membagikan harta pamoasan perang buat pasukannya, melainkan menetap kangaji buat mereka. Umar memulai penanggalan Hijriah, dan melanjutkan pengumpulan catatan ayat Quran yang dirintis Abu Bakar. Ia juga memerintahkan salat tarawih berjamaah. Menurut riwayat, suatu waktu Ali terpesona melihat lampu-lampu masjid menyala pada malam hari di bulan Ramadhan. "Ya Allah, sinarilah makam Umar sebagaimana masjid-masjid kami terang benderang karenanya," kata Ali.
Baca Selengkapnya --> UMAR BIN KHATHAB

19 Januari 2010

ALI BIN ABI TALIB (bag: 3 - Habis)

Dalam suasana yang masih kacau, akhirnya Ali dibaiat. Pembaiatan dimulai oleh sahabat-sahabat besar, yaitu Talhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Sa'd bin Abi Waqqas, dan para sahabat lainnya. Mereka diikuti oleh rakyat banyak. Pembaiatan dilakukan pada tanggal 25 Zulhijah 33 di Masjid Madinah seperti pembaiatan para khalifah pendahulunya. Segera setelah dibaiat, Ali mengambil langkah-langkah politik, yaitu:
Memecat para pejabat yang diangkat Usman, termasuk di dalamnya beberapa gubernur, dan menunjuk penggantinya. Mengambil tanah yang telah dibagikan Usman kepada keluarga dan kaum kerabatnya tanpa alasan kedudukan sebagai khalifah sampai terbunuh pada tahun 661.

Pemberontakan ketiga datang dari Aliran Khawarij, yang semula merupakan bagian dari pasukan Ali dalam menumpas pemberontakan Mu'awiyah, tetapi kemudian keluar dari barisan Ali karena tidak setuju atas sikap Ali yang menerima tawaran berdamai dari pihak Mu'awiyah. Karena mereka keluar dari barisan Ali, mereka disebut "Khawarij" (orang-orang yang keluar). Jumlah mereka ribuan orang. Dalam keyakinan mereka, Ali adalah amirulmukminin dan mereka yang setuju untuk bertahkim telah melanggar ajaran agama. menurut mereka, hanya Tuhan yang berhak menentukan hukum, bukan manusia. Oleh sebab itu, semboyan mereka adalah Id hukma ilia bi Allah (tidak ada hukum kecuali bagi Allah).

Ali dan sebagian pasukannya dinilai telah berani membuat keputusan hukum, yaitu berunding dengan lawan. Kelompok Khawarij menyingkir ke Harurah, sebuah desa dekat Kufah. Mereka mengangkat pemimpin sendiri, yaitu Syibis bin Rub'it at-Tamimi sebagai panglima angkatan perang dan Abdullah bin Wahhab ar-Rasibi sebagai pemimpin keagamaan. Di Harurah mereka segera menyusun kekuatan untuk menggempur Ali dan orang-orang yang menyetujui tahkim, termasuk di dalamnya Mu'awiyah, Amr bin As, dan Abu Musa al-Asy'ari. Kegagalan Ali dalam tahkim menambah semangat mereka untuk mewujudkan maksud mereka. Posisi Ali menjadi serba sulit. Di satu pihak, ia ingin menghancurkan Mu'awiyah yang semakin kuat di Syam; di pihak lain, kekuatan Khawarij akan menjadi sangat berbahaya jika tidak segera ditumpas. Akhirnya Ali mengambil keputusan untuk menumpas kekuatan Khawarij terlebih dahulu, baru kemudian menyerang Syam. Tetapi tercurahnya perhatian Ali untuk menghancurkan kelompok Khawarij dimanfaatkan Mu'awiyah untuk merebut Mesir.

Pertempuran sengit antara pasukan Ali dan pasukan Khawarij terjadi di Nahrawan (di sebelah timur Baghdad) pada tahun 658, dan berakhir dengan kemenangan di pihak Ali. Kelompok Khawarij berhasil dihancurkan, hanya sebagian kecil yang dapat meloloskan diri. Pemimpin mereka, Abdullah bin Wahhab ar-Rasibi, ikut terbunuh. Sejak itu, kaum Khawarij menjadi lebih radikal. Kekalahan di Nahrawan menumbuhkan dendam di hati mereka. Secara diam-diam kaum Khawarij merencanakan untuk membunuh tiga orang yang dianggap sebagai biang keladi perpecahan umat, yaitu Ali, Mu'awiyah, dan Amr bin As. Pembunuhnya ditetapkan tiga orang, yaitu: Abdur Rahman bin Muljam ditugaskan membunuh Ali di Kufah, Barak bin Abdillah at-Tamimi ditugaskan membunuh Mu'awiyah di Syam, dan Amr bin Bakar at-Tamimi ditugaskan membunuh Amr bin As di Mesir. Hanya Ibnu Muljam yang berhasil menunaikan tugasnya. Ia menusuk Ali dengan pedangnya ketika Ali akan salat subuh di Masjid Kufah. Ali mengembuskan napas terakhir setelah memegang tampuk pimpinan sebagai khalifah selama lebih-kurang 4 tahun.
Baca Selengkapnya --> ALI BIN ABI TALIB (bag: 3 - Habis)

ALI BIN ABI TALIB (bag : 2)

Ali dikenal sangat sederhana dan zahid dalam kehidupan sehari-hari. Tidak tampak perbedaan dalam kehidupan rumah tangganya antara sebelum dan sesudah diangkat sebagai khalifah. Kehidupan sederhana itu bukan hanya diterapkan kepada dirinya, melainkanj uga kepada putra-putrinya.

Ali terkenal sebagai panglima perang yang gagah perkasa. Keberaniannya menggetarkan hati lawan-lawannya. Ia mempunyai sebilah pedang (warisan dari Nabi SAW) bernama "Zul Faqar". Ia turut-serta pada hampir semua peperangan yang terjadi di masa Nabi SAW dan selalu menjadi andalan pada barisan terdepan. Ia juga dikenal cerdas dan menguasai banyak masalah keagamaan secara mendalam, sebagaimana tergambar dari sabda Nabi SAW, "Aku kota ilmu pengetahuan sedang Ali pintu gerbangnya." Karena itu, asihat dan fatwanya selalu didengar para khalifah sebelumnya. Ia selalu ditempatkan pada jabatan kadi tau mufti.

Ketika Rasulullah SAW wafat, Ali menunggui jenazahnya dan mengurus pemakamannya, sementara sahabat-sahabat lainnya sibuk memikirkan soal pengganti Nabi SAW. Setelah Abu Bakar terpilih menjadi khalifah pengganti Nabi SAW dalam mengurus negara dan umat Islam, Ali tidak segera membaiatnya. Ia baru membaiatnya beberapa bulan kemudian. Pada akhir masa pemerintahan Umar bin Khattab, Ali termasuk salah seorang yang ditunjuk menjadi anggota Majlis asy-Syura, suatu forum yang membicarakan soal penggantian khalifah. Forum ini beranggotakan enam orang. Kelima orang lainnya adalah Usman bin Affan, Talhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Sa'd bin Abi Waqqas, dan Abdur Rahman bin Auf. Hasil musyawarah menentukan Usman bin Affan sebagai khalifah pengganti Umar bin Khattab.

Pada masa pemerintahan Usman bin Affan, Ali banyak mengeritik kebijaksanaannya yang dinilai terlalu memperhatikan kepentingan keluarganya (nepotisme). Ali menasihatinya agar bersikap tegas terhadap kaum kerabatnya yang melakukan penyelewengan dengan mengatasnamakan dirinya. Namun, semua nasihat itu tidak diindahkannya. Akibatnya, terjadilah suatu peristiwa berdarah yang berakhir dengan terbunuhnya Usman. Kritik Ali terhadap Usman antara lain menyangkut Ubaidillah bin Umar, yang menurut Ali harus dihukum add (beberapa jenis hukuman dalam fikih) sehubungan dengan pembunuhan yang dilakukannya erhadap Hurmuzan. Usman juga dinilai keliru ketika ia tidak melaksanakan hukuman cambuk terhadap lib bin Uqbah yang kedapatan mabuk. Cara Usman memberi hukuman kepada Abu Zarrah juga tidak disetujui Ali. Usman meminta bantuan kepada Ali ketika ia sudah dalam keadaan terdesak akibat protes dan huru-hara yang dilancarkan oleh orang-orang yang tidak setuju kepadanya.

Sebenarnya, ketika rumah Usman dikepung oleh kaum pemberontak, Ali memerintahkan kedua putranya, Hasan dan Husein, untuk membela Usman. Akan tetapi karena pemberontak berjumlah besar dan sudah kalap, Usman tidak dapat diselamatkan. Segera setelah terbunuhnya Usman, kaum muslimin meminta kesediaan Ali untuk dibaiat menjadi khalifah. Mereka beranggapan bahwa kecuali Ali, tidak ada lagi orang yang patut menduduki kursi khalifah setelah Usman. Mendengar permintaan rakyat banyak itu, Ali berkata, "Urusan ini bukan urusan kalian. Ini adalah perkara yang teramat penting, urusan tokoh-tokoh Ahl asy-Syura bersama para pejuang Perang Badr."
Baca Selengkapnya --> ALI BIN ABI TALIB (bag : 2)

ALI BIN ABI TALIB (bag ; 1)

Khalifah keempat (terakhir) dari al-Khulafa' ar-Rasyidun (empat khalifah besar); orang pertama yang masuk Islam dari kalangan anak-anak; sepupu Nabi SAW yang kemudian menjadi menantunya. Ayahnya, Abu Talib bin Abdul Muttalib bin Hasyim bin Abd Manaf, adalah kakak kandung ayah Nabi SAW, Abdullah bin Abdul Muttalib. Ibunya bernama Fatimah binti As'ad bin Hasyim bin Abd Manaf.

Sewaktu lahir ia diberi nama Haidarah oleh ibunya. Nama itu kemudian diganti ayahnya dengan Ali. Ketika berusia 6 tahun, ia diambil sebagai anak asuh oleh Nabi SAW, sebagaimana Nabi SAW pernah diasuh oleh ayahnya. Pada waktu Muhammad SAW diangkat menjadi rasul, Ali baru menginjak usia 8 tahun. Ia adalah orang kedua yang menerima dakwah Islam, setelah Khadijah binti Khuwailid, istri Nabi SAW. Sejak itu ia selalu bersama Rasulullah SAW, taat kepadanya, dan banyak menyaksikan Rasulullah SAW menerima wahyu.

Sebagai anak asuh Rasulullah SAW, ia banyak menimba ilmu mengenai rahasia ketuhanan maupun segala persoalan keagamaan secara teoretis dan praktis. Sewaktu Nabi SAW hijrah ke Madinah bersama Abu Bakar as-Siddiq, Ali diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah Rasulullah SAW dan tidur di tempat tidurnya. Ini dimaksudkan untuk memperdaya kaum Kuraisy, supaya mereka menyangka bahwa Nabi SAW masih berada di rumahnya. Ketika itu kaum Kuraisy merencanakan untuk membunuh Nabi SAW. Ali juga ditugaskan untuk mengembalikan sejumlah barang titipan kepada pemilik masing-masing. Ali mampu melaksanakan tugas yang penuh resiko itu dengan sebaik-baiknya tanpa sedikit pun merasa takut. Dengan cara itu Rasulullah SAW dan Abu Bakar selamat meninggalkan kota Mekah tanpa diketahui oleh kaum Kuraisy. Setelah mendengar Rasulullah SAW dan Abu Bakar telah sampai ke Madinah, Ali pun menyusul ke sana.

Di Madinah, ia dikawinkan dengan Fatimah az-Zahra, putri Rasulullah SAW, yang ketika itu (2 H) berusia 15 tahun. Ali menikah dengan 9 wanita dan mempunyai 19 orang putra-putri. Fatimah adalah istri pertama. Dari Fatimah, Ali mendapat dua putra dan dua putri, yaitu Hasan, Husein, Zainab, dan Ummu Kulsum yang kemudian diperistri oleh Umar bin Khattab. Setelah Fatimah wafat, Ali menikah lagi berturut-turut dengan: Ummu Bamin binti Huzam dari Bani Amir bin Kilab, yang melahirkan empat putra, yaitu Abbas, Ja'far, Abdullah, dan Usman. Laila binti Mas'ud at-Tamimiah, yang melahirkan dua putra, yaitu Abdullah dan Abu Bakar. Asma binti Umair al-Kuimiah, yang melahirkan dua putra, yaitu Yahya dan Muhammad. As-Sahba binti Rabi'ah dari Bani Jasym bin Bakar, seorang janda dari Bani Taglab, yang melahirkan dua anak, Umar dan Ruqayyah; Umamah binti Abi Ass bin ar-Rabb, putri Zaenab binti Rasulullah SAW, yang melahirkan satu anak, yaitu Muhammad. Khanlah binti Ja'far al-Hanafiah, yang melahirkan seorang putra, yaitu Muhammad (al-Hanafiah). Ummu Sa'id binti Urwah bin Mas'ud, yang melahirkan dua anak, yaitu Ummu al-Husain dan Ramlah. Mahyah binti Imri' al-Qais al-Kalbiah, yang melahirkan seorang anak bernama Jariah.
Baca Selengkapnya --> ALI BIN ABI TALIB (bag ; 1)

Macam-macam Gaya Tidur

Tidur adalah suatu "kegiatan" yang dilakukan oleh hampir semua orang. Cukup aneh bahwa seseorang yang gemar tidur disebut pemalas, atau orang yang tidak suka melakukan kegiatan apa-apa. Nah, berikut adalah jenis-jenis tidur yang musti diketahui:
1. Tidur ayam, suatu usaha untuk meniru sikap ayam yang sedang tidur.
2. Tidur-tiduran, bukan tidur beneran tetapi sesuatu yang mirip tidur.
3. Tidur terlentang, tidur dengan bagian depan tubuh menghadap keatas, biasanya dengan mulut setengah terbuka dibarengi dengan suara mengorok yang kadangkala keras, kadangkala lirih. Sebaiknya tidak dilakukan karena sangat berbahaya menelan alat pertukangan "tang"
4. Tidur tengkurap, tidur dengan bagian belakang tubuh menghadap ke atas, biasanya dengan air liur berleleran, atau yang disebut juga ngiler.
5. Tidur sambil memeluk bantal guling, biasanya dilakukan oleh orang-orang jomblo sambil memimpikan sang kekasih yang tak kunjung diperolehnya. Jika dilakukan oleh orang yang sudah menikah, besar kemungkinannya orang itu ingin memiliki istri atau suami muda.
6. Tidur pulas adalah jenis tidur yang pelakunya sangat sulit untuk dibangunkan. Tentang tidur seperti ini ada suatu peribahasa yang berbunyi: "tidur bagai kerbau".
7. Tidur REM adalah tidur sambil bermimpi sedang mengemudikan kendaraan dan dalam mimpi itu, ia sedang menekan atau menginjak rem kuat-kuat.
8. Pingsan ini bukan jenis tidur yang dilakukan dengan sukarela, tetapi terpaksa karena suatu hal, misalnya tak tahan dengan terik sinar matahari atau karena terpukul.
9. Terhipnotis juga merupakan jenis tidur terpaksa, yang biasanya dilakukan di panggung sulap atau di tempat praktek psikolog.
10. Ketiduran adalah jenis tidur yang dilakukan tanpa sadar, walaupun semua orang yang sedang tidur itu berada dalam keadaan tidak sadar.
Baca Selengkapnya --> Macam-macam Gaya Tidur

OSIS MTs. UNWANUL KHAIRIYYAH

OSIS MTs. Unwanul Khairiyyah adalah satu-satunya organisasi formil kesiswaan yang berada dilingkungan akademis MTs. Unwanul Khairiyyah - Kota Depok. Sejalan dengan perjalanan MTs. Unwanul Khairiyyah yang meranjak ke usianya yang ke 27 tahun, OSIS MTs. Unwanul Khairiyyah mencoba terus berbenah dan berkreasi dalam meningkatkan kualitas kegiatan kesiswaannya. Saat ini OSIS MTs. Unwanul Khairiyyah menaungi beberapa kegiatan Ekstra Kurikuler Kesiswaan, yaitu:
1. Marching Band "GITA DIDAKTIKA"
2. PASKIBRA
3. PRAMUKA
4. Teater Siswa
5. Sains Club
6. Computer Club
7. Muhadarrah
Peningkatan Kuantitas dan Kualitas seluruh kegiatan kesiswaan tidak terlepas dari bimbingan para pembina (guru) serta peran serta para siswa-siswi yang juga merupakan anggota OSIS, untuk itu semoga dengan kehadiran blog ini dapat mendatangkan ide-ide segar dan kreatif bagi kemajuan OSIS khususnya dan MTs. Unwanul Khairiyyah umumnya. Salam, OSIS MTs. Unwanul Khairiyyah
Baca Selengkapnya --> OSIS MTs. UNWANUL KHAIRIYYAH